Thursday, October 28, 2010

Sukses Itu tidak harus “logis”, kadangkala harus “konyol”

Setiap orang pasti mempunyai keinginan untuk sukses, tetapi kenapa hanya sedikit orang saja yang sukses? Salah satu alasannya adalah Karena pada umumnya orang2 terlalu berpatokan terhadap sesuatu yang terlalu logis dan sesuai aturan mainnya. Apa yang dimaksud dengan logis? Apa juga yang dikatakan aturan main yang sesuai? Disini saya akan menceritakan sedikit tentang beberapa pengusaha sukses yang dicapai dengan keberanian mereka dalam melakukan suatu bisnis yang tidak logis.
Kenapa saya mengatakan sukses itu tidak perlu logis?? Karena kalau sukses itu hal yang logis maka pasti sudah banyak sekali orang yang sukses. Karena mayoritas kita selalu berpikir logis dalam berbisnis bahkan dalam mencari pekerjaan. Iya bukan?? Justru karena hal itu, kita masih jauh dari yang dinamakan SUKSES.. Menurut penelitian sebanyak 93% orang berpikiran logis, dan sisanya 7% berpikiran tidak logis. Ini menunjukkan rata2 orang tidak suka sesuatu yang tidak logis. Rasanya sulit sekali menerima sesuatu yang tidak logis, sama hal nya ketika Louis Armstrong mengatakan Dia ingin ke Bulan, Semua orang menggangap itu tidak logis, Gila dan semua orang pun menertawakan dia.. Namun apa yang sebenarnya terjadi?? Dia berhasil menjadi manusia pertama yang berada di Bulan dan menertawakan semua orang yang menggangapnya Gila.

Ini sama halnya ketika kita berbisnis, kita takut untuk mengerjakan, memulai bisnis yang tidak logis karena takut akan di olokin & dicemooh oleh banyak orang. Padahal kalau kita membuka bisnis yang tidak logis, peluangnya mungkin besar untuk menjadi pengusaha sukses.(semata-mata menurut pendapat saya) Bisnis yang tidak logis memungkinkan kita untuk mendapatkan kekayaan yang tidak logis pula karena ketidaklogisan berarti ketidakterbatasan. Ketidaklogisan berarti sulit untuk dihitung dan menggunakan otak kanan. Tidak logis disini tidak berarti menyimpang dari agama atau etika. Saya tidak menyuruh anda menjual NARKOBA, atau menggelapkan Mobil bodong atau merampok bank yang juga bisa dikatakan tidak logis. Tidak logis disini hanya mempunyai pandangan beda pada logika berpikir kebanyakan orang yang menggunakan otak kiri.

Contoh pengusaha sukses yang menjalankan bisnis tidak logis adalah Bill Gates. Ketika Bill gates pertama kali menjual software computer kepada IBM, orang menganggapnya tidak logis, LUCU, aneh.. karena pada waktu itu Bill Gates bukanlah orang yang terkenal. Mana mungkin IBM mau menerima tawaran Bill Gates tersebut, karena Bill Gates pada waktu itu masih seorang ingusan yang baru beberapa tahun lulus dari SMA. Akan tetapi dengan kegigihannya dan kemampuannya untuk meyakinkan para eksekutif IBM, maka software tersebut diterima. Yang lebih tidak masuk akal atau tidak logis adalah kenyataan bahwa software yang dijualnya tersebut bukan buatan sendiri, tapi dibeli dari perusahaan software house.Software tersebut ketika dijual ke IBM menggunakan mereknya Bill Gates. Ketidaklogisan tersebut telah membuat seorang Bill Gates menjadi pengusaha sukses kaya raya. Ajaib bukan? Dia bukan programmer yang jago, bukan ahli jaringan yang teliti maupun Teknisi hardware yang serba bisa. Dia lebih cocok di bilang businessman.

Contoh Kedua, Tirto Utomo. Ketika pertama kali memperkenalkan produk air putih dengan merek AQUA, dicemooh oleh banyak orang sebagai bisnis yang ngawur atau konyol. Semua orang mengatakan bahwa Tirto Utomo konyol menjalankan bisnisnya. Risikonya tinggi. Masa AQUA yang produknya adalah air putih(mineral water) di jual di Indonesia, padahal kita tahu bahwa yang namanya air putih sangat melimpah di Indonesia. (bahkan sudah sampai banjir2 klo di INDO) Lain hal nya kalau di jual kenegara di timur tengah yang tanahnya tandus dan gersang. Akan tetapi, kekonyolan itu telah membuat Tirto Utomo menjadi pengusaha sukses yang kaya raya. Satu lagi contoh yang pernah kita liat sendiri, Bpk.Romi Satria Wahono pendiri web ilmukomputer.com. Dia meninggalkan pekerjaannya yang berpenghasilan -+ 200 juta / bulan di Jepang dan kembali ke Indonesia, dan akhirnya berhasil dalam bisnis e-learning nya di Nusantara.

Jadi intinya apa sich yang akan saya sampaikan dari cerita2 di atas?? Saya tidak menyuruh ANDA untuk membuat sesuatu yang tidak LOGIS atau yang kedengarannya GILA. Tetapi, Kita tidak perlu terlalu berfokus pada apa sich yang paling berpeluang pada saat ini atau pikiran2 logis yang ada di otak kiri kita. Karena itu sudah pasti dipikirkan juga oleh banyak orang. Contohnya : beberapa teman saya berencana ingin membangun komunitas baru yang konsepnya seperti facebook atau kaskus, itu sudah pasti banjir dibuat sama orang lain, seperti plurk, foursquare, myspace, bunglon.net dan lain sebagainya. Ada lagi yang berpikir untuk memasukkan alat2 magic dan pengajarannya untuk diperjualbelikan di Batam, itu pun sudah hampir banjir. Cari di nagoya hill ato BCS mall , sudah ada banyak yang mulai menjualnya. Oleh karena itu cobalah berpikir di luar hal logis yang sedikit berbeda dengan pemikiran oleh orang lain. Sama seperti teman Kuliah saya yang namanya FEDEDY.. Setelah membaca Blog post yang dia tulis rata2 orang akan mengatakan dia Gila, imaginasi nya juga Gila.. tingkah lakunya bahkan tidak wajar. Justru seperti itu yang menurut saya kedepannya dia akan lebih Sukses ketika kesempatan tiba. Karena dia berani berpikir tidak logis, yang bahkan saya sendiri tidak berani melakukannya.

Ps Fed : menunggu anda menjadi Bill Gates ke 2..

2 comments:

  1. wah, 你太看DeQi我了, saya kan NAWO, no action, write only, ahah..

    Klo Pipisquare bakal booming ga ya?

    ReplyDelete
  2. Pipisquare itu apa dude?? gw dari kmrn mau nanya, lupa mll.. hahaha.. :D

    ReplyDelete